5 Apr 2014

Seputar Tentang SDCC

SDCC merupakan singkatan dari Small Device C Compiler yang berbasis bahasa C. Bahasa C adalah bahasa yang dapat dikatakan Mid level karena berada diantara bahasa berlevel rendah (low Level) dan berlevel tinggi (High Level). Bahasa berlevel rendah artinya bahasa yang berorientasi pada mesin dan berlevel tinggi berorientasi pada manusia. Bahasa berlevel rendah, misalnya bahasa assembler, bahasa ini ditulis dengan sandi yang dimengerti oleh mesin saja. Oleh karena itu hanya digunakan bagi yang
memprogram mikroprosesor. Bahasa berlevel rendah merupakan bahasa yang membutuhkan kecermatan yang teliti bagi pemrogram karena perintahnya harus rinci, ditambah lagi masing-masing pabrik mempunyai sandi perintah sendiri. Bahasa berlevel tinggi relatif mudah digunakan, karena ditulis dengan bahasa manusia sehingga mudah dimengeerti dan tidak tergantung mesinnya. Bahasa berlevel tinggi biasanya digunakan pada komputer.


Pencipta bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Denis M. Ritchi, sekitar tahun 1972. Penulisan program dalam bahasa C dilakukan dengan membagi blok-blok, sehingga bahasa C disebut dengan bahasa terstruktur. Bahasa C dapat digunakan di berbagai mesin dengan mudah, mulai dari PC sampai dengan mainframe, dengan berbagai sistem operasi misalnya DOS, UNIX, VMS dan lain-lain.
Setelah membahas sejarah dan penggunaan bahasa C, selanjutnya mari kita coba menggunakan SDCC sebagai compiler. ada 2 cara yang sering digunakan dalam penulisan program menggunakan SDCC. seperti biasa install dulu SDCC ke komputer anda. file SDCC dapat di download di ahir tulisan.
cara pertama (rumit) :
1. Klik menu Start, all Programs, accessories, command prompt.
Untitled-1
2. Setelah command prompt muncul, ketikkan CD\
Untitled-2
3. Setelah masuk ke direktori C, ketikkan CD program files
Untitled-3
4. Setelah masuk ke direktori program files ketikkan CD SDCC
Untitled-4
5. Pada tampilan seperti gambar diatas, kita telah masuk ke direktori SDCC, untuk menulis program kita ketikkan EDIT
Untitled-5
6. Pada tampilan diatas kita telah dapat menulis program kita.
Cara kedua (mudah) :
1. Cara berikut tidak perlu masuk ke direktori SDCC untuk menulis program. kita juga dapat menulis program pada teks editor seperti notepad. hanya untuk menyimpannya kita perlu mengubah ekstensi menjadi .C
beri nama terserah untuk file yang akan disimpan, kemudian diberi ekstensi .C. contoh Tes.C
Setelah file dengan ekstensi .C disimpan, program tersebut harus kita Compile untuk mengetahui apakah program yang kita buat sudah benar atau masih error. tujuan kompilasi adalah untuk mendapatkan file .Hex. file .Hex tersebut yang akan kita masukkan (flash) ke mikrokontroler agar mikrokontroler tersebut dapat bekerja sesuai dengan program yang kita buat.
Cara kompilasi dengan menggunakan SDCC
1. Jika menulis program dengan menggunakan teks editor (notepad). sebaiknya pindahkan file program tersebut ke folder SDCC yang ada direktori C, Program File, SDCC
2. kemudian buka kembali command seperti pada langkah diatas, masuk ke direktori SDCC.
3. pada jendela command ketikkan SDCC nama program.C. Contoh : SDCC timer.C, kemudian enter.
Untitled-1 4. jika tidak menampilkan pesan error, maka program yang dibuat sudah benar. jika masih ada pesan error, lebih baik perbaiki program di jendela editor yang ada pada command prompt. karena pesan error akan menunjukkan baris dan kolom program yang error dan dijendela editor command prompt telah dilengkapi dengan baris dan kolom.
5. jika program tidak ada lagi yang error, maka lanjutkan dengan pack program ke file.Hex. ketikkan Packihx nama program.ihx nama program .hex. contoh : packihx timer.ihx timer.hex. setelah enter akan muncul kode-kode yang berbentuk hexadesimal
Untitled-2
6. setelah itu masuk ke edit, buka file .ihx, kemudian save menjadi file.hex
Untitled-3
Untitled-4
7. setelah itu file.hex telah siap digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar