Meski belum memastikan harganya, Blackberry Q5 diperkirakan akan mulai dipasarkan di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Latin pada Juli mendatang. "Kami mengerti pentingnya perangkat yang sesuai dengan semua pasar dan kebutuhan. Ini perangkat yang halus, ramping, dan berpeforma tinggi," kata CEO BlackBerry, Thorsten Heins.
Sementara itu, sebuah perusahaan pengamat pasar teknologi, mengatakan bahwa dengan meluncurkan Q5, Blackberry telah mengambil langkah tepat untuk merebut pangsa pasar ponsel pintar dunia.
"Blackberry Q5 bisa menjadi perangkat yang signifikan bagi Blackberry karena memang ada kesempatan yang bagus bagi smartphone berkualitas tinggi tetapi dengan harga murah," kata Adam Leach, analis dari konsultan teknologi Ovum.
"Jika Blackberry bisa mengulang sukses dengan Blackberry Curve di pasar negara berkembang, maka perangkat ini jelas akan bisa membangun platform Blackberry 10," jelas Leach.
Ovum memprediksi bahwa pasar negara berkembang akan memberi sumbangsih 40 persen kepada total pengiriman smartphone pada 2017.
Penulis: Liberty Jemadu/BER
Sumber:BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar