Barca memang tak bisa menurunkan Carles Puyol atau pun Javier Mascherano pada laga ini. Sebagai gantinya, Tito Vilanova menurunkan bek muda berusia 22, Marc Bartra.
Muenchen memulai pesta golnya pada menit ke-25. Berawal dari tusukan Arjen Robben dari sayap kanan, bola berhasil disambut dengan sundulan oleh bek asal Brasil, Dante, di kotak penalti Barca.
Dante rupanya tak mengarahkan bola langsung ke gawang, melainkan ke arah Thomas Mueller yang sudah menunggu di depan gawang. Mueller pun berhasil membobol gawang Barca lewat sundulannya.
Keunggulan Muenchen bertambah ketika babak kedua baru berjalan empat menit. Kali ini, Mario Gomez lepas dari perangkap offside untuk menyambut umpan Mueller lewat tendangan voli dari mulut gawang.
Ribery nyaris memperlebar keunggulan Muenchen pada menit ke-54. Sayangnya, tembakan kaki kiri Ribery masih menyamping dari sasaran.
The Bavarian semakin di atas angin setelah Robben berhasil membobol gawang Valdes pada menit ke-73. Lahirnya gol ini dibumbui kontroversi lantaran sebelum Robben berhasil mendekati gawang dan kemudian melepaskan tembakan, Mueller lebih dulu menjegal pergerakan Jordi Alba yang berusaha menghentikan Robben.
Barca mendapatkan peluang emas untuk memperkecil ketinggalan pada menit ke-76. Sayangnya, bola tembakan Marc Bartra dari depan gawang sama sekali tak mengarah ke sasaran.
Keunggulan tiga gol ternyata tak cukup bagi Muenchen. Tuan rumah menggenapkan kemenangan menjadi, 4-0, lewat gol kedua Mueller pada menit ke-82. Muller tak mendapatkan kawalan dengan baik di kotak penalti Barca untuk menyambut umpan David Alaba dari sayap kiri.
Kemenangan ini membuat Muenchen di atas angin untuk melakoni leg kedua di kandang Barcelona, 2 Mei nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar