"Kendaraan yang melewati jalan lintas barat Sumatra ini terpantau mulai bertambah sejak Ahad kemarin. Namun jumlahnya belum terlalu berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas di jalur ini pada siang hari," kata Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Pesisir Selatan, Yunasri di Painan, Senin.
Menurutnya, jalan lintas barat Padang-Bengkulu itu merupakan poros yang menghubungkan tiga provinsi, yaitu Sumbar-Bengkulu-Jambi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jalur tersebut selalu digunakan pemudik menjelang dan sesudah Lebaran.
Kepadatan arus transportasi di jalur barat Sumatra itu terjadi malam hari. Arus lalu lintas kadang tersendat di beberapa titik, umumnya di sepanjang jalan yang berada pada daerah perbukitan, seperti Bukit Pulai, Kecamatan Batangkapas, dan Bukit Siguntur, Koto XI Tarusan.
Pada titik-titik tersebut badan jalan menyempit, serta sisi jalan adalah tebing sehingga kendaraan dari dua arah harus bergerak perlahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar