InfoSport, Kualiafikasi Piala Asia U-22 rencananya bakal dipindah ke Surabaya. Sinyal itu menguat saat sekjen PSSI Tri Goestoro melakukan inspensi mendadak (sidak) ke Gelora 10 Nopember (G10N), Selasa (29/5). Selain ke Tambaksari, Tri juga mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora Delta, Sidoarjo.
Tri datang ditemani deputi bidang kompetisi Saleh Mukadar, ketua pengcab PSSI Surabaya Cholid Goromah, dan pengelola stadion M Thoyib. Kualifikasi Piala Asia akan digelar 23 Juni hingga 3 Juli mendatang.
Bet365 Bergabunglah dengan bet365 untuk mendapatkan bonus deposit 100% hingga €100
Kedatangan rombongan PSSI membuat kabar pemindahan venue dari Pekanbaru ke Surabaya kian benar. Ketika dikonfirmasi wartawan, Tri tak membantah. Ia menjelaskan, penunjukan Pekanbaru sebenarnya sudah mendapat lampu hijau dari AFC. Sayangnya, pembangunan stadion ternyata mandeg. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensinyalir ada penyelewengan dana dalam pembangunan staion yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 itu. Tak mau kehilangan muka, PSSI pun mengambil langkah antisipasi.
"Karena itu kita pilih Surabaya," ucapnya singkat.
Rencananya, stadion termegah di Jawa Timur, Gelora Bung Tomo akan menjadi venues utama. Sedangkan untuk stadion pendamping, PSSI masih memilih antara Gelora 10 Nopember dan Gelora Delta, Sidoarjo.
"Hasil pengecekan ini akan langsung kita serahkan ke AFC. Jika mereka setuju, maka venue resmi kita pindahkan ke Surabaya," terangnya.
Sementara itu, Cholid Goromomah menyebut Surabaya sangat layak menggelar event-event internasional. Apalagi, Kota Pahlawan punya GBT yang disebut termegah di Jatim. Selain itu, Surabaya juga tengah bersaing untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
"Saya rasa Gelora Bung Tomo amat sangat layak. Kalau sampai jadi di Surabaya, ini merupakan suatu kehormatan untuk warga Surabaya," ucap Cholid. (Sumber)
Tri datang ditemani deputi bidang kompetisi Saleh Mukadar, ketua pengcab PSSI Surabaya Cholid Goromah, dan pengelola stadion M Thoyib. Kualifikasi Piala Asia akan digelar 23 Juni hingga 3 Juli mendatang.
Bet365 Bergabunglah dengan bet365 untuk mendapatkan bonus deposit 100% hingga €100
Kedatangan rombongan PSSI membuat kabar pemindahan venue dari Pekanbaru ke Surabaya kian benar. Ketika dikonfirmasi wartawan, Tri tak membantah. Ia menjelaskan, penunjukan Pekanbaru sebenarnya sudah mendapat lampu hijau dari AFC. Sayangnya, pembangunan stadion ternyata mandeg. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensinyalir ada penyelewengan dana dalam pembangunan staion yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 itu. Tak mau kehilangan muka, PSSI pun mengambil langkah antisipasi.
"Karena itu kita pilih Surabaya," ucapnya singkat.
Rencananya, stadion termegah di Jawa Timur, Gelora Bung Tomo akan menjadi venues utama. Sedangkan untuk stadion pendamping, PSSI masih memilih antara Gelora 10 Nopember dan Gelora Delta, Sidoarjo.
"Hasil pengecekan ini akan langsung kita serahkan ke AFC. Jika mereka setuju, maka venue resmi kita pindahkan ke Surabaya," terangnya.
Sementara itu, Cholid Goromomah menyebut Surabaya sangat layak menggelar event-event internasional. Apalagi, Kota Pahlawan punya GBT yang disebut termegah di Jatim. Selain itu, Surabaya juga tengah bersaing untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
"Saya rasa Gelora Bung Tomo amat sangat layak. Kalau sampai jadi di Surabaya, ini merupakan suatu kehormatan untuk warga Surabaya," ucap Cholid. (Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar