InfoBerita, Kekerasan terhadap wartawan oleh oknum aparat
masih saja terjadi. Sejumlah oknum marinir, menghajar wartawan Padang,
Selasa malam(29/05). Tujuh wartawan dan satu anggota DPRD Padang jadi
korban, babak-belur dihajar oknum TNI AL dari Lantamal II Teluk Bayur
Padang.
Seorang wartawan yang cidera berat dihajar adalah Budi Sunandar, Kontributor SUN TV Padang. Sementara sejumlah wartawan lain juga tidak luput kena hajar dan alat kerja mereka seperti kamera foto dirusak.
Kejadian bermula, saat sejumlah oknum marinir menghadang warga yang ikut membantu petugas Satpol PP membongkar warung remang-remang di kawasan Bukit Lampu. Penghadangan dilakukan di daerah Gaung, tidak jauh dari Markas Lantamal II Teluk Bayur Padang. Rupanya oknum ini tidak senang, warung tersebut dibongkar petugas dan warga.
Oknum ini tidak saja menghadang, mereka juga memukul warga. Tiga sepeda motor milik warga dibuang ke laut.
Wartawan yang baru saja meliput pembongkaran di Bukit Lampu dan Pantai Nirwana, melihat kejadian wartawan langsung melakukan liputan.
Namun, pengambilan gambar tersebut memancing emosi oknum aparat TNI AL tersebut kepada wartawan. Aksi pemukulan dan perampasan kamera wartawan pun dilakukan. Kamera foto dan video langsung dirusak oleh oknum tersebut. Sementara, akibat renggutan saat mengambil kamere Budi Sunandar, telinga kontributor SUN TV ini langsung sobek dan mendapat tujuh jahitan.
Menurut Budi, dia langsung dipukul oleh oknum marinir saat melihat Budi mengambil gambar kekerasan oknum tersebut kepada warga. Walau, Budi sudah mengatakan dia wartawan, namun oknum marinir ini tetap saja memukulnya.
Akibat aksi kekerasan ini, para wartawan Padang langsung melapor ke Komandan Lantamal II Teluk Bayur Padang. (zamrudtv)
Seorang wartawan yang cidera berat dihajar adalah Budi Sunandar, Kontributor SUN TV Padang. Sementara sejumlah wartawan lain juga tidak luput kena hajar dan alat kerja mereka seperti kamera foto dirusak.
Kejadian bermula, saat sejumlah oknum marinir menghadang warga yang ikut membantu petugas Satpol PP membongkar warung remang-remang di kawasan Bukit Lampu. Penghadangan dilakukan di daerah Gaung, tidak jauh dari Markas Lantamal II Teluk Bayur Padang. Rupanya oknum ini tidak senang, warung tersebut dibongkar petugas dan warga.
Oknum ini tidak saja menghadang, mereka juga memukul warga. Tiga sepeda motor milik warga dibuang ke laut.
Wartawan yang baru saja meliput pembongkaran di Bukit Lampu dan Pantai Nirwana, melihat kejadian wartawan langsung melakukan liputan.
Namun, pengambilan gambar tersebut memancing emosi oknum aparat TNI AL tersebut kepada wartawan. Aksi pemukulan dan perampasan kamera wartawan pun dilakukan. Kamera foto dan video langsung dirusak oleh oknum tersebut. Sementara, akibat renggutan saat mengambil kamere Budi Sunandar, telinga kontributor SUN TV ini langsung sobek dan mendapat tujuh jahitan.
Menurut Budi, dia langsung dipukul oleh oknum marinir saat melihat Budi mengambil gambar kekerasan oknum tersebut kepada warga. Walau, Budi sudah mengatakan dia wartawan, namun oknum marinir ini tetap saja memukulnya.
Akibat aksi kekerasan ini, para wartawan Padang langsung melapor ke Komandan Lantamal II Teluk Bayur Padang. (zamrudtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar