Salam Olahraga-Arema Indonesia berhasil meninggalkan dasar klasemen sementara Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 setelah meraih kemenangan 2-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Kanjuruhan, Kamis (16/2).
Tambahan tiga angka membuat Arema mengumpulkan sepuluh poin dari dari 12 pertandingan yang telah dijalani. Tim Singo Edan naik ke peringkat 17, sekaligus menggusur Persiram Raja Ampat ke dasar klasemen dengan keunggulan dua poin. Posisi masih bisa berubah bila Persiram menundukkan PSMS Medan di Stadion Teladan, Kamis (16/2) malam WIB.
Sementara kekalahan dari Arema membuat PSPS turun satu tangga ke peringkat sembilan dengan nilai 16. Raihan angka tim Askyar Bertuah sama dengan Persisam Samarinda, tapi kalah selisih gol.
Arema dan PSPS menerapkan permainan terbuka, dan saling melakukan tekanan ke pertahanan lawan masing-masing. Sejumlah peluang diperoleh Arema dan PSPS, tapi penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat kedua tim tidak bisa menceploskan bola ke gawang lawan.
Tuan rumah akhirnya berhasil unggul ketika laga memasuki menit ke-21 melalui sundulan Dicky Firasat menyambut sepak pojok Ferry Arman Saragih. Namun usai mencetak gol, Dikcy harus ditarik keluar, karena menderita cedera saat berduel dengan Dedy Gusmawan.
PSPS mencoba keluar dari tekanan Arema, dan melakukan serangan balik cepat. Patrice Dzekou mendapatkan peluang selang lima menit kemudian, tapi tendangannya dapat diamankan kiper Ahmad Kurniawan.
Arema mempertahankan permainan agresif di babak kedua. Sementara PSPS tetap mengandalkan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik cepat ke pertahanan lawan.
Publik tuan rumah kembali bersorak kegirangan setelah Arif Ariyanto membobol gawang Fance Harianto di menit ke-53. Berawal dari tendangan menyusur tanah Marcio Souza di sisi kanan pertahanan PSPS, Fance gagal menangkap dengan sempurna, dan bola liar langsung disambar Arif.
PSPS langsung memberikan respon untuk mengejar ketertinggalannya. Peluang diperoleh Herman Dzumafo pada menit ke-54, tapi bola tendangannya berhasil ditepis Ahmad. Bola muntah disambut Zaenal Arif, namun melebar di sisi kanan gawang.
Arema nyaris memperbesar keunggulan selang empat menit kemudian. Tapi tendangan keras Agung Suprayogi dari luar menerpa mistar gawang. Pada menit ke-62, Ferry Arman membuang peluang emas akibat gagal menguasai bola, kendati hanya berhadapan dengan Fance.
Marico Souza sempat membobol gawang PSPS pada menit ke-69, namun dianulir wasit, karena dianggap terlebih dahulu berada di posisi off-side.
Selang sepuluh menit kemudian, PSPS nyaris memperkecil ketertinggalan mereka. Namun tendangan keras Dzekou dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Skor 2-0 ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Sumber
Tambahan tiga angka membuat Arema mengumpulkan sepuluh poin dari dari 12 pertandingan yang telah dijalani. Tim Singo Edan naik ke peringkat 17, sekaligus menggusur Persiram Raja Ampat ke dasar klasemen dengan keunggulan dua poin. Posisi masih bisa berubah bila Persiram menundukkan PSMS Medan di Stadion Teladan, Kamis (16/2) malam WIB.
Sementara kekalahan dari Arema membuat PSPS turun satu tangga ke peringkat sembilan dengan nilai 16. Raihan angka tim Askyar Bertuah sama dengan Persisam Samarinda, tapi kalah selisih gol.
Arema dan PSPS menerapkan permainan terbuka, dan saling melakukan tekanan ke pertahanan lawan masing-masing. Sejumlah peluang diperoleh Arema dan PSPS, tapi penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat kedua tim tidak bisa menceploskan bola ke gawang lawan.
Tuan rumah akhirnya berhasil unggul ketika laga memasuki menit ke-21 melalui sundulan Dicky Firasat menyambut sepak pojok Ferry Arman Saragih. Namun usai mencetak gol, Dikcy harus ditarik keluar, karena menderita cedera saat berduel dengan Dedy Gusmawan.
PSPS mencoba keluar dari tekanan Arema, dan melakukan serangan balik cepat. Patrice Dzekou mendapatkan peluang selang lima menit kemudian, tapi tendangannya dapat diamankan kiper Ahmad Kurniawan.
Arema mempertahankan permainan agresif di babak kedua. Sementara PSPS tetap mengandalkan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik cepat ke pertahanan lawan.
Publik tuan rumah kembali bersorak kegirangan setelah Arif Ariyanto membobol gawang Fance Harianto di menit ke-53. Berawal dari tendangan menyusur tanah Marcio Souza di sisi kanan pertahanan PSPS, Fance gagal menangkap dengan sempurna, dan bola liar langsung disambar Arif.
PSPS langsung memberikan respon untuk mengejar ketertinggalannya. Peluang diperoleh Herman Dzumafo pada menit ke-54, tapi bola tendangannya berhasil ditepis Ahmad. Bola muntah disambut Zaenal Arif, namun melebar di sisi kanan gawang.
Arema nyaris memperbesar keunggulan selang empat menit kemudian. Tapi tendangan keras Agung Suprayogi dari luar menerpa mistar gawang. Pada menit ke-62, Ferry Arman membuang peluang emas akibat gagal menguasai bola, kendati hanya berhadapan dengan Fance.
Marico Souza sempat membobol gawang PSPS pada menit ke-69, namun dianulir wasit, karena dianggap terlebih dahulu berada di posisi off-side.
Selang sepuluh menit kemudian, PSPS nyaris memperkecil ketertinggalan mereka. Namun tendangan keras Dzekou dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Skor 2-0 ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar